kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Raih Kredit US$ 750 Juta dari Bank BNI


Selasa, 02 Januari 2024 / 16:07 WIB
Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID) Raih Kredit US$ 750 Juta dari Bank BNI
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Foto Dok DOID


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Pada 29 Desember 2023, Bukit Makmur Mandiri Utama dan BBNI telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman. Dalam perjanjian ini, Bukit Makmur Mandiri menerima fasilitas pinjaman bernilai hingga US$ 750 juta, dengan opsi peningkatan menjadi US$ 1 miliar

Pinjaman ini terdiri atas Fasilitas A hingga US$ 600 juta dengan periode ketersediaan fasilitas pinjaman 6 bulan terhitung sejak tanggal perjanjian kredit. Fasilitas A dapat dialihkan ke Fasilitas B

Kemudian, Fasilitas B dengan plafon hingga US$ 150 juta. Ketiga,  opsi peningkatan fasilitas pinjaman hingga US$ 250 juta untuk fasilitas B. Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah 2,50% per tahun + US$ Term Secured overnight financing rate (SOFR), apabila pemberi pinjaman awal merupakan kreditur dalam negeri.

Baca Juga: Dua Anak Usaha Bumi Resources (BUMI) Raih Persetujuan RKAB Periode 2024-2026

Fasilitas A akan digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) utang yang sudah dimiliki Bukit Makmur Mandiri. Sementara Fasilitas B akan digunakan untuk akuisisi atau investasi yang dilakukan oleh Bukit Makmur Mandiri atau untuk pendanaan belanja modal.

“Jangka waktu pelunasan 69 bulan sejak setiap tanggal penarikan fasilitas pinjaman,” tulis tulis Direktur Utama Delta Dunia Makmur Ronald Sutardja dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (2/1).

Ronald juga menilai, pembiayaan yang diterima berdasarkan Fasilitas Pinjaman berdampak positif bagi likuiditas keuangan grup DOID, yang pada akhirnya akan mendukung aktivitas operasional DOID dan dan Bukit Makmur Mandiri.

Atas pinjaman ini, Bukit Makmur Mandiri  memberikan sejumlah jaminan, mulai dari Fidusia atas peralatan berat milik Bukit Makmur Mandiri, jaminan fidusia atas piutang, hingga Penjaminan atas seluruh saham di anak perusahaan yang akan diakuisisi oleh Bukit Makmur Mandiri.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kejar Kontrak Baru Naik di Tahun 2024

Dalam hal ini, DOID bertindak sebagai penanggung awal pinjaman. Sehingga, risiko terkait  pinjaman ini akan timbul apabila Bukit Makmur Mandiri gagal membayar jumlah yang terutang dan telah jatuh tempo. 

Asal tahu, Bukit Makmur Mandiri adalah anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh DOID. Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan kontraktor dengan pangsa pasar terbesar kedua di sektor jasa pertambangan di Indonesia dan menjadi kontraktor kelas satu (tier 1) di Australia.x

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×