kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Delta Dunia Makmur (DOID) Tambah Kepemilikan Saham di Asiamet, Rogoh Dana US$ 4 Juta


Kamis, 16 November 2023 / 06:45 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) Tambah Kepemilikan Saham di Asiamet, Rogoh Dana US$ 4 Juta
ILUSTRASI. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan telah menambah kepemilikan saham di Asiamet Resources Limited.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan telah menambah kepemilikan saham di Asiamet Resources Limited.

Penambahan saham ini dilakukan melalui private placement tanpa perantara senilai US$ 4 juta dengan Asiamet Resources Limited, Perusahaan tambang tembaga yang terdaftar di Alternative Investment Market (AIM).

Penempatan ini menambah kepemilikan saham DOID sebanyak 366,89 juta saham, dan otomatis meningkatkan porsi kepemilikan saham Delta Dunia dari 24,2% menjadi 34,5%. Penambahan saham ini sekaligus memperkuat posisi DOID sebagai pemegang saham terbesar Asiamet.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham MDKA, ANTM, EXCL, dan DOID dari RHB Sekuritas, Selasa (7/11)

Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group, menyatakan, pihaknya terus mendukung Asiamet dalam melanjutkan proyek Tembaga BKM ke tahap-tahap teknis selanjutnya. 
“Tembaga tetap menjadi logam strategis yang penting dan sentral bagi inisiatif transisi energi. Tim kami yang beragam bekerja sama erat dengan Asiamet, menunjukkan komitmen Delta Dunia,” tulis Ronald dalam siaran pers, Rabu (15/11).

Adapun Proyek Tembaga BKM yang menjadi proyek unggulan Asiamet di Kalimantan Tengah telah menyelesaikan tahap Studi Kelayakan. Dana dari private placement ini akan mendorong kemajuan proyek BKM melalui pelaksanaan teknis proyek, pekerjaan kontraktual, dan modal kerja umum.

DOID berkeyakinan kerjasama dengan Asiamet, yang memanfaatkan keahlian utama dari anak usaha DOID, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (Buma) dalam layanan pertambangan di Indonesia, akan menjadi bagian dari strategi diversifikasi komoditas DOID yang lebih luas.

“Peningkatan saham kami di Asiamet secara kuat mendukung strategi diversifikasi kami, terutama berfokus pada komoditas potensial masa depan seperti tembaga,” sambung Ronald.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×