Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten tambang mulai merilis laporan eksplorasi di kuartal I-2024. Kali ini adalah PT Amman Mineral International Tbk (AMMN).
Melansir keterbukaan informasi, Kamis (11/4), Vemmy Febrianti, Sekretaris Perusahaan AMMN melaporkan kegiatan eksplorasi dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha AMMN di bidang pertambangan. Periode eksplorasi mulai awal tahun sampai 31 Maret 2024.
Di periode tersebut, Amman Nusa Tenggara melakukan kegiatan eksplorasi di IUPK blok I, II dan III. Lokasinya di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Untuk melaksanakan eksplorasi tersebut, perusahaan mengeluarakan dana sekitar US$ 6,38 juta. Rinciannya adalah untuk eksplorasi Blok I Batu Hijau sebesar US$ 3,18 juta di tambang batu hijau Cu-Au. Ada 12 rig pengeboran. Tujuannya untuk meningkatkan klasifikasi kepercayaan sumber daya.
Hasilnya ada 30 lubang bor dan sampel inti yang dikirim ke laboratorium ada 4.501. Selanjutnya, Amman Nusa Tenggara bakal melakukan pengeboran sumber daya, proyeksi 12 rig di kuartal II-2024.
Baca Juga: Harga Emas Rekor Tertinggi, Cek Saham Emiten Emas yang Layak Dikoleksi
Berikutnya di Blok II Elang. Amman Nusa Tenggara mengeluarkan biaya US$ 2,61 juta untuk pengeboran dan pemetaan geologi. Lokasinya di proyek Elang Cu-Au, Alma Cu-Au dan Sebu Timur. Tujuannya untuk pengembangan sumber daya di deposit Elang Cu-Au, lantas menguji mineralisasi porfiri Cu Au di Alma. Berikutnya pemetaan geologi di Sebu Timur.
Hasilnya ada 11 lubag di Blok Elang. Rinciannya, 6 lubang di Elang Cu-Au dan 5 lubang di Alma Cu-Au.
Rencana selanjutnya, Amman Nusa Tenggara bakal melakaukan pengeboran inti sumber daya 2 rig di blok Elang pada kuartal II-2024, serta pengeboran inti eksplorasi di Alma untuk 1 rig yang tuntas di periode tersebut.
Berikutnya eksplorasi di Blok III Rinti dengan biaya 0,59 juta di Rinti Cu-Au. Tujuannnya untuk menguji potensi mineralisasi porfiri Cu-Au dan pemetaan geologi.
Dan rencana selanjutnya eksplorasi sebanyak 1 rig akan berlanjut pada kuaartal II nanti.
Sedangkan untuk Blok IV Lampui belum ada pengerjaan eksplorasi dan akan dilakaukan pada kuartal II nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News