Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menggeber penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham. Emiten produsen tembaga dan emas ini melaporkan sudah merealisasikan hampir seluruh dana initial public offering (IPO).
Dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1), AMMN telah menyerap Rp 10,32 triliun dana hasil IPO. Jumlah ini setara 98,5% dari rencana dana IPO sebesar Rp 10,47 triliun.
Direktur AMMN Arief Widyawan Sidarto merinci, sebanyak Rp 1,79 triliun digunakan AMMN untuk melakukan penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Industri.
Baca Juga: Asing Catat Net Sell Terbesar pada 10 Saham Ini di Akhir Pekan
Kemudian, sebanyak Rp 3,04 triliun digunakan untuk pelunasan utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Lalu, AMMN menggunakan dana IPO senilai Rp 5,48 triliun untuk penyetoran modal kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
Sehingga, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ini menyisakan dana IPO senilai Rp 152,99 miliar per Desember 2023. Sisa dana IPO ini disimpan dalam bentuk rekening giro di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan Tingkat bunga 5,5% per tahun.
Baca Juga: Amman Mineral (AMMN) Kucurkan Dana Eksplorasi Rp 97,60 Miliar pada Kuartal IV-2023
Sebagai gambaran, AMMN melakukan IPO pada 7 Juli 2023 dan meraih dana segar Rp 10,72 triliun.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum saham sebesar Rp 250,06 miliar, AMMN menerima dana bersih Rp 10,47 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News