kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Ambisi Patrick Walujo Bawa Tokopedia Jadi Raja E-Commerce di Indonesia


Kamis, 25 Januari 2024 / 15:33 WIB
Ambisi Patrick Walujo Bawa Tokopedia Jadi Raja E-Commerce di Indonesia
ILUSTRASI. Penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop akan melahirKan e-commerce nomor satu di Indonesia.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus melakukan manuver usai tongkat kepemimpinan Grup GoTo dikendalikan oleh Patrick Walujo. Teranyar, masuknya TikTok Shop dalam ekosistem GOTO. 

Seperti yang diketahui, entitas usaha ByteDance Ltd. telah menguasai 75% saham PT Tokopedia. Alhasil, TikTok akan pemegang pengendali e-commerce berlogo hijau ini dan GOTO hanya menggenggam 25%. 

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengatakan penggabungan Tokopedia dengan TikTok Shop merupakan upaya GOTO untuk membuat Tokopedia menjadi lebih besar lagi, bahkan menjadi penguasa pangsa pasar. 

Dia bercerita banyak perusahaan besar di Indonesia telah melakukan menjajakan dengan TikTok untuk menjadi mitra. Namun GOTO juga ikut berupaya untuk menggandeng TikTok untuk bermitra. 

Baca Juga: Saham Emiten Teknologi Masih Loyo, Cek Strategi Investasi dan Rekomendasi Saham Ini

"Pilihannya antara bertahan hidup atau mati walaupun secara lambat. Akhirnya kami memutuskan untuk bergabung dengan TikTok," tutur Patrick, Kamis (25/1).

Menurut dia, penggabungan Tokopedia dan TikTok Shop akan melahirKan e-commerce nomor satu di Indonesia. Patrick bilang ini merupakan janjinya kepada karyawan Tokopedia. 

"Kami berjanji untuk membuat Tokopedia menjadi pemain e-commerce nomor satu di Indonesia dan kami penuhi janji itu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Co-Founder & Managing Partner Northstar Group. 

Baca Juga: Saham Teknologi Tak Sejalan dengan Arah Saham Global

Patrick menjelaskan hingga rencana penggabungan antara Tokopedia dan TikTok Shop masih terus bergulir. Dia mengharapkan proses konsolidasi ini bisa selesai pada kuartal I-2024. 

Sejatinya GOTO bakal mendapatkan keuntungan dari kolaborasi TikTok Shop dengan Tokopedia melalui biaya layanan e-commerce alias e-commerce services fee. Biaya ini akan dibayarkan setiap kuartal. 

"Kami dapat fee dari transaksinya. Ini akan mempengaruhi ke bottom line kami dan akan berpengaruh banyak untuk GOTO," ucap Patrick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×