kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Alokasikan Aset ke Emas, Pilihan Investasi Bijak di Tengah Ketidakpastian Global


Jumat, 11 April 2025 / 13:14 WIB
Alokasikan Aset ke Emas, Pilihan Investasi Bijak di Tengah Ketidakpastian Global
ILUSTRASI. Sejumlah warga membeli emas di Butik Emas Logam Mulia Antam Pulo Gadung, Jakarta, Kamis (10/4/2025). Harga emas Antam melonjak Rp34.000 dari dari hari sebelumnya sebesar Rp1.812.000 per gram pada Rabu (9/4) menjadi Rp1.846.000 per gram pada Kamis. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/app/nz


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dinamika ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik, emas kembali menjadi instrumen investasi unggulan bagi para investor, terutama bagi pemula yang ingin mulai menyusun portofolio.

Menurut Lukman Leong, Analis Mata Uang dan Komoditas Doo Financial Futures, “Bagi investor pemula, masuk ke pasar emas secara bertahap adalah pilihan yang bijak meskipun volatilitas harga tetap harus diantisipasi.”

Baca Juga: Emas Dunia Kembali Tembus All Time High

Lukman menegaskan bahwa baik emas fisik maupun digital memiliki keunggulan masing-masing, tergantung preferensi.

“Emas digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan, terutama bagi generasi muda,” ujarnya.

Fenomena peningkatan aktivitas pembelian emas selama Lebaran juga mendapat respons positif.

“Tidak ada yang salah dengan membeli emas, asalkan tujuan investasi bukan semata spekulasi jangka pendek. Mengalokasikan sebagian aset ke emas merupakan langkah yang cerdas untuk diversifikasi portofolio,” tambah Lukman.

Ia juga mengingatkan investor untuk terus memantau ketidakpastian tarif impor AS karena jika ketegangan dagang meningkat, emas akan kembali dihargai sebagai aset safe haven.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 43.000 Per Gram Hari Ini Jumat (11/4)

Di sisi lain, minat investasi emas juga tercermin dari kinerja PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mencatat penjualan emas Antam mencapai 43,7 ton sepanjang 2024—naik 68% dibanding tahun sebelumnya.

“Kesadaran masyarakat mengenai investasi semakin meningkat dan kami terus berinovasi dalam menyediakan akses yang mudah melalui berbagai channel,” jelas Syarif dalam keteragan resmi Jumat (11/4).

Untuk mendukung pertumbuhan investasi, Antam telah meluncurkan aplikasi ANTAM Logam Mulia.

Aplikasi ini menghadirkan layanan BRANKAS (Berencana Aman Kelola Emas) yang memungkinkan pelanggan membeli, menjual, dan menyimpan emas digital secara praktis tanpa harus mengunjungi butik fisik. “

Aplikasi ini sudah tersedia di Play Store dan App Store, memberikan kemudahan serta keamanan bagi pelanggan,” ujarnya.

Baca Juga: Rekor Anyar Lagi, Harga Emas Dunia Tembus US$ 3.200 per troi ons

Tidak hanya melalui kanal digital, Antam juga meningkatkan jangkauan melalui pameran emas di pusat perbelanjaan selama libur Lebaran 2025.

Pameran yang dilaksanakan di Pondok Indah Mall, Mall Taman Anggrek, dan Cibinong City Mall menampilkan berbagai varian gramasi, mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram, termasuk varian tematik seperti emas Idul Fitri dan Gift Series. Gramasi yang paling diminati saat ini berkisar antara 1 hingga 10 gram.

Melalui langkah inovatif dan upaya peningkatan literasi investasi, Antam yakin bahwa emas akan terus menjadi pilihan utama sebagai instrumen investasi yang aman, likuid, dan berpotensi memberikan nilai jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.

Selanjutnya: Perusahaan Milik Warren Buffett Menerbitkan Obligasi Yen

Menarik Dibaca: 6 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Diabetes Tipe 2, Apa Sajakah Itu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×