kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.241   19,00   0,12%
  • IDX 6.914   16,59   0,24%
  • KOMPAS100 1.007   5,50   0,55%
  • LQ45 773   2,01   0,26%
  • ISSI 226   1,95   0,87%
  • IDX30 399   1,82   0,46%
  • IDXHIDIV20 462   1,17   0,25%
  • IDX80 113   0,60   0,53%
  • IDXV30 114   1,34   1,18%
  • IDXQ30 129   0,34   0,27%

Akuisisi tertunda, saham BBTN tumbang nyaris 7%


Kamis, 24 April 2014 / 16:03 WIB
Akuisisi tertunda, saham BBTN tumbang nyaris 7%
ILUSTRASI. Jadwal KRL Jogja-Solo hari ini di Stasiun Tugu, Kamis-Jumat, 1-2 Desember 2022


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok pada perdagangan hari ini, Kamis (24/4). Sampai pukul 15.45 WIB, saham BBTN rontok 6,90% menjadi Rp 1215.

Penurunan saham BBTN menyusul ketidakpastian akuisisi yang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).   Tiga sekuritas yang melakukan aksi jual saham BBTN ini adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 36,04 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 13,66 miliar dan UBS Securities Indonesia senilai Rp 5,4 miliar.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam Rabu meminta dilakukan penundaan akuisisi BBTN oleh BMRI. Permintaan itu muncul sepekan setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan rencana akuisisi BBTN oleh BMRI.

Dahlan bilang, tujuan akuisisi adalah untuk menciptakan bank BUMN terbesar. Selain itu, Dahlan menilai, dengan adanya akuisisi BBTN oleh BMRI akan tercipta sinergi. Bank Mandiri, merupakan bank dengan aset terbesar, sedangkan BTN fokus pada kredit perumahan bersubsidi.

Dahlan menyebutkan, rencana akuisisi dilakukan setelah melakukan kajian mendalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×