kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.743   -59,82   -0,88%
  • KOMPAS100 996   -9,99   -0,99%
  • LQ45 769   -7,75   -1,00%
  • ISSI 211   -1,14   -0,54%
  • IDX30 399   -2,67   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

Akuisisi Domba Mas, UNSP gandeng dua mitra baru


Senin, 13 September 2010 / 20:30 WIB
Akuisisi Domba Mas, UNSP gandeng dua mitra baru


Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Edy Can

JAKARTA. Niat PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) untuk mengakuisisi aset Grup Domba Mas menempuh babak baru. Agar aksinya mulus, UNSP mengajak mitra baru.

Presiden Direktur UNSP Ambono Janurianto mengungkapkan, ada dua perusahaan yang bakal diajak berkongsi mengakuisi Domba Mas. "Sebabnya, aset Domba Mas tidak hanya olekimia saja, ada aset kacamata dan ada juga aset propertinya," katanya, beberapa waktu lalu.

Sayang, Ambono enggan membuka identitas dua perusahaan itu. Yang pasti, UNSP mengajaknya lantaran tidak memiliki keahlian dalam mengembangkan bisnis properti dan kacamata.

Ambono juga memastikan perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam akuisisi ini bukanlah perusahaan terbuka. Sebab, aset properti dan kacamata ini dinilainya terlalu kecil. Ambono bilang, Domba Mas memiliki sekitar tiga properti, yakni Hotel Parkline, hotel Tiara, dan gedung Starco.

Nah, Ambono mengutarakan kedua mitranya ini akan menyediakan dana sekitar US$ 100 juta. Sayang, lagi-lagi Ambono enggan mengatakan dari mana asal dana kedua perusahaan tersebut. "Itu bukan kewenangan saya untuk menjawab," tegasnya.

Jika ini terjadi, maka rencana UNSP akan berjalan mulus. Maklum saja, manajemen PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memang menginginkan UNSP tidak hanya mengakuisisi aset olekimia milik Domba Mas saja. Perusahaan Grup Bakrie ini juga harus mengakuisisi aset-aset lain.

Jika UNSP tidak melaksanakannya, maka BMRI mengancam akan mencari investor lain untuk mengakuisisi aset tersebut. Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BMRI Riswinandi bilang sedikitnya ada dua hingga tiga perusahaan minyak kelapa sawit lokal yang siap mengakuisisi UNSP jika perusahaan ini gagal.

Dengan kedua investor ini, Ambono berharap akuisisi akan tuntas pada September ini. Menurutnya, ia sudah menyerahkan dokumen perjanjian jual beli antara UNSP dengan pemilik Domba Mas ke BMRI. "Sudah masuk dari bulan Juni, semoga akuisisi ini berjalan lancar," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×