kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Akuisisi Axis berprospek cerah bagi saham EXCL


Rabu, 05 Februari 2014 / 19:10 WIB
Akuisisi Axis berprospek cerah bagi saham EXCL
ILUSTRASI. 4 Rekomendasi Facial Foam Rawat Kulit Berminyak dan Pori-Pori Besar


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan segera merampungkan proses akuisisi dan mergernya terhadap PT Axis Telekom pada Maret mendatang. Analis memproyeksikan, proses akuisisi ini dapat berprospek cerah bagi saham EXCL.

Analis MNC Securities Reza Nugraha menilai, harga saham EXCL akan menguat seiring proses akuisisi dan merger ini. Pasalnya, ada penambahan jumlah pelanggan dengan akuisisi ini. Pada posisi September 2013, EXCL memiliki pangsa pasar 18%. Sedangkan, pangsa pasar Axis yakni 3%.

Lebih lanjut, analis Phintraco Securities Setiawan Efendi beranggapan bahwa saham EXCL akan membaik dalam jangka panjang. Ini dikarenakan adanya pertambahan spektrum dan peningkatan kapasitas. "Pada 2 sampai 5 tahun ke depan, persaingan spektrum susah. Kalau diakuisisi dari awal, bisa jauh lebih baik," ucapnya.

Namun menurutnya, saham EXCL akan tertekan dalam waktu dekat. Ia melihat bahwa kinerja keuangan Axis yang berdarah-darah akan membebani EXCL untuk jangka pendek.

Reza pun melihat bahwa investor akan menunggu sampai kuartal kedua. Jika nantinya pertumbuhan pendapatan EXCL cuma berkisar di angka 1% sampai 3%, maka harga saham EXCL akan tertekan. Ini disebabkan oleh pertumbuhan EXCL pada tahun lalu hanya berkisar di angka tersebut. Bahkan, labanya menurun hingga 5%.

Saham EXCL tutup di harga Rp 4.800, turun 1,13% dibanding hari sebelumnya. Reza dan Setiawan pun menyarankan hold dengan target harga masing-masing Rp 5.100 dan Rp 5.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×