kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.632   8,00   0,05%
  • IDX 8.033   -18,22   -0,23%
  • KOMPAS100 1.119   -3,78   -0,34%
  • LQ45 806   -4,44   -0,55%
  • ISSI 279   0,18   0,06%
  • IDX30 422   -0,66   -0,16%
  • IDXHIDIV20 483   -2,08   -0,43%
  • IDX80 123   -0,54   -0,44%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,76   -0,56%

Aktif Kembangkan Bisnis, Barito Pacific (BRPT) Torehan Sejumlah Capaian Pada 2025


Senin, 22 September 2025 / 09:49 WIB
Aktif Kembangkan Bisnis, Barito Pacific (BRPT) Torehan Sejumlah Capaian Pada 2025
ILUSTRASI. Barito Pacific (BRPT) dan anak usahanya terus melanjutkan pengembangan bisnis di sepanjang tahun 2025


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terus melanjutkan pengembangan bisnisnya. Hal ini seiring rampungnya Indo Raya Tenaga atau yang sering disebut Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 & 10 yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara anak usaha BRPT yaitu PT Barito Wahana Lestari dan PT PLN Indonesia Power.

PLTU Jawa 9 dan 10 unit satu telah mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 5 Maret 2025, sedangkan unit 2 mencapai COD pada 2 Mei 2025. Kedua unit pembangkit ini mengadopsi teknologi steam turbine generator buatan OECD berkapasitas 2x1000 megawatt (MW) serta Ultra-Super Critical (USC) Boiler generasi terbaru dilengkapi dengan Selective Catalytic Reduction (SCR).

PLTU Jawa 9 dan 10 juga meraih penghargaan sebagai satu-satunya pembangkit di Indonesia yang memasang peralatan pengontrol emisi terlengkap dengan adanya Flue Gas Desulfurization, Electro-Static Precipitator, Low NOX burner, dan Selective Catalytic Reduction.

Penggunakan Selective Catalytic Reduction pada PLTU batubara bersamaan dengan low Nox burner akan secara signifikan menurunkan kadar nitrogen oksida dan nitrogen dioksida. Oleh karena itu, terdapat peluang untuk membuka kemungkinan co-firing jauh lebih banyak amonia hijau dibandingkan batubara.

Baca Juga: Usai Dapat Fasilitas Kredit, Begini Prospek Kinerja Barito Pacific (BRPT)

Rampungnya PLTU Jawa 9 dan 10 makin memperkuat portofolio bisnis BRPT secara keseluruhan. Sebelumnya, pada paruh pertama 2025, BRPT berhasil mencetak EBITDA konsolidasi sebesar US$ 1,97 miliar atau naik 628% secara year on year (YoY) terutama dikarenakan keberhasilan akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte Ltd oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), anak usaha BRPT di sektor petrokimia.

“Kami menyambut baik rampungnya pembangkit Jawa 9 dan 10 ini dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan. Hal ini tentu menjadi kontribusi positif bagi rencana ekspansi dan pengembangan bisnis Barito Pacific ke depannya,” ungkap David Kosasih, Direktur Barito Pacific dalam keterangan resmi yang diterima Kontan pada Senin (22/9/2025).

Sampai saat ini, BRPT dan anak usahanya telah merealisasikan rencana pengembangan usaha.

Pada 2024 lalu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), anak usaha di bidang energi terbarukan sukses mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap. Perusahaan ini juga mengumumkan penambahan kapasitas panas bumi di seluruh asetnya melalui proses retrofit sebesar 106 megawatt hour (MWh).

Di segmen petrokimia, TPIA menuntaskan akusisi Aster Chemicals pada 2025. Selain itu, anak usaha TPIA yaitu PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) juga sukses melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dan menggalang dana sebesar Rp 2,3 triliun.

 

“Kami berkomitmen untuk terus fokus pada pengembangan bisnis perusahaan beserta seluruh anak usaha, termasuk memperluas kapasitas di sektor energi, memperkuat portofolio petrokimia, serta mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan,” pungkas David.

Selanjutnya: Bandara Hong Kong Bisa Ditutup 36 Jam Jelang Kedatangan Topan Super Ragasa

Menarik Dibaca: Infinix Smart 8 Lengkapi Kamera Utamanya dengan Ring Flashlight! Canggih Banget!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×