kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aksi Profit Taking Sebabkan Harga Emas Dunia Terkoreksi


Minggu, 12 Juni 2022 / 11:26 WIB
Aksi Profit Taking Sebabkan Harga Emas Dunia Terkoreksi
ILUSTRASI. Aksi Profit Taking Sebabkan Harga Emas Dunia Terkoreksi


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

Kemungkinan harga emas tidak sepenuhnya akan terkoreksi dan akan berada di kisaran US$ 1750- US$ 1800, sebelum kembali naik tinggi menuju US$ 2000 di akhir tahun atau awal tahun 2023.

Lukman mengatakan sentimen yang dapat melemahkan pergerakan harga emas berasal dari suku bunga AS, yield obligasi AS, keberhasilan the Fed menurunkan inflasi tanpa membawa ekonomi ke resesi. 

Sementara yang dapat mendukung pergerakan emas dari inflasi yang membandel, resesi atau malah stagflasi di AS dan Eropa. Semakin menyebarnya konflik dari perang di Ukraina, dan meningkatnya tensi China-Taiwan. 

Baca Juga: Bikin Ngeri, Robert Kiyosaki Beri Lebih Banyak Peringatan Buruk tentang Ekonomi AS

Lukman mengatakan kenaikan harga emas akan berdampak pada harga logam mulia lainnya dan merespon sesuai dengan pergerakan harga emas. 

"Namun perak, paladium dan platinum yang bukan ber status safe haven tidak bisa mengikuti kenaikkan harga emas apabila skenario yang menyebabkan terpuruknya ekonomi di AS dan EU dikarenakan permintaan akan menurun merespon menurunnya ekonomi global," tutur Lukman. 

Lukman menyampaikan siklus commodity supercycle saat ini akan memberikan support pada harga logam tersebut. Untuk akhir tahun, perak berada di US$ 25, paladium US$ 2000 dan platinum US$ 950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×