kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aksi profit taking menyebabkan indeks terpeleset di akhir sesi I


Jumat, 23 Desember 2011 / 11:28 WIB
Aksi profit taking menyebabkan indeks terpeleset di akhir sesi I
ILUSTRASI. Bawang putih


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menyerah. Meski dibuka melesat pada pembukaan pagi, namun indeks ditutup di zona merah pada sesi I. Pada pukul 11.30, IHSG tercatat turun 0,15% menjadi 3.789,847.

Sekitar 82 saham ditransaksikan naik. Sementara, jumlah saham yang melorot sebanyak 106 dan 77 saham lainnya tak banyak bergerak. Volume transaksi hari ini terbilang sepi karena hanya melibatkan 1,864 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 1,216 triliun.

Tercatat, ada lima sektor berhasil naik. Tiga di antaranya yakni sektor industri lain-lain yang turun 0,46%, sektor infrastruktur turun 0,37%, dan sektor agrikultur yang turun 0,27%. Sedangkan sektor yang tergerus paling dalam adalah sektor konstruksi dan perdagangan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,37% dan 1,26%.

Saham-saham penghuni top losers siang ini antara lain: PT Destinasi Tirta Nusantara (PDES) turun 34% menjadi Rp 99, PT Greenwood Sejahtera (GWSA) turun 14% menjadi Rp 215, dan PT Jembo Cable Company (JECC) turun 13,56% menjadi Rp 510.

Sedangkan tiga saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi di sesi I adalah: Fortune Indonesia (FORU) naik 26,09% menjadi Rp 145, PT Surabaya Agung Industri (SAIP) naik 18,52% menjadi Rp 320, dan PT Bukit Darmo Property (BKDP) naik 8,77% menjadi Rp 124.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×