kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Aksi jual saham ASII bikin IHSG sesi II meriang


Senin, 16 Juni 2014 / 17:04 WIB
Aksi jual saham ASII bikin IHSG sesi II meriang
ILUSTRASI. Simak Aturan Ganjil Genap Jakarta Pagi (19/1): Ingat, Hari Ini Tanggal Ganjil!. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan sebesar 41,20 poin di akhir sesi I hari ini (16/6). Alhasil, pada pukul 16.00 WIB, indeks berada di level 4.885,46.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi pemicu penurunan indeks. Tiga di antaranya yakni:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII yang turun 2,03% menjadi Rp 7.250 menyumbang penurunan indeks sebesar 6,5 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah UBS Securities senilai Rp 14,965 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 13,994 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 13,228 miliar.

- PT United Tractors Tbk (UNTR)

Saham UNTR yang turun 4,04% menjadi Rp 21.975 menyumbang penurunan indeks sebesar 3,7 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Deutsche Securities senilai Rp 7,655 miliar, Morgan Stanley senilai Rp 7,251 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 3,742 miliar.

- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Saham PGAS yang turun 2,34% menjadi Rp 5.300 menyumbang penurunan indeks sebesar 3,2 poin di sesi II. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Morgan Stanley senilai Rp 7,373 miliar, Kim Eng Securities senilai Rp 7,272 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 4,829 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×