kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Aksi jual melanda, bursa Jepang beri sinyal merah


Kamis, 28 Maret 2013 / 08:16 WIB
Aksi jual melanda, bursa Jepang beri sinyal merah
ILUSTRASI. Cabai diproyeksi jadi salah satu komoditas yang kerek inflasi di bulan Oktober 2021


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Jepang tampak tidak bergairah pada transaksi pagi ini (28/3). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks Topix mencatatkan penurunan sebesar 0,3% menjadi 1.043,11.

Jika dikalkulasikan, indeks acuan Negeri Sakura ini sudah melejit 21% di sepanjang kuartal I 2012. Dengan demikian, ini menjadi lonjakan kuartalan terbaik sejak Maret 1988. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3% menjadi 12.452,28.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Salah satu di antaranya yakni saham Toyota Motor Corp yang turun 0,6%. Selain itu, saham Mitsubishi Motors Corp juga turun 3,9% setelah mengumumkan adanya kesalahan pada baterai kendaraan hibrida Outlander.

Penurunan juga terjadi pada saham Sharp Corp sebesar  4,3% setelah menyatakan tengah mempertimbangkan untuk menjual sahamnya ke publik sekaligus mencari investasi dari private equity fund.

Sekadar tambahan informasi, indeks Topix sudah reli sebesar 45% dari 14 November 2012 hingga penutupan kemarin (27/3). Saat ini, indeks Topix diperdagangkan pada 1,2 kali nilai buku. Sebagai perbandingan, indeks Standard & Poor's 500 diperdagangkan pada 2,2 kali nilai buku, dan Stoxx Europe 600 Index pada 1,5 kali nilai buku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×