kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Aksi jual atas ASII dan BBRI berlanjut


Jumat, 03 Mei 2013 / 12:14 WIB
Aksi jual atas ASII dan BBRI berlanjut
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta.


Reporter: Rika Theo |

JAKARTA. Pada perdagangan sesi satu hari ini (3/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penurunan yang terjadi kemarin.  IHSG tergerus 0,81% ke level 4.953,79.

Selama setengah hari perdagangan bursa, investor melancarkan aksi jual terutama untuk tiga saham blue chip berikut:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Harga ASII merosot 2,08% menjadi Rp 7.050, padahal kemarin ASII juga sudah turun 2,04%. Sejumlah sekuritas yang paling banyak melakukan aksi jual bersih saham semen ini adalah Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 35,89 miliar, JPMorgan Securities Indonesia sebanyak Rp 18,27 miliar, dan BNP Paribas Securities senilai Rp 17,97 miliar.

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

BBRI yang kemarin juga menjadi penggerus IHSG, hari ini kembali terkoreksi 2,14% menjadi Rp 9.150. Sekuritas yang menjual bersih terbesar saham ini yakni JP Morgan Securities Indonesia sebanyak Rp 64,57 miliar, Morgan Stanley Indonesia sebanyak Rp 16,95 miliar, dan Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 16,02 miliar.

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

INTP kehilangan 3,96% menjadi Rp 25.450. Sekuritas yang membukukan jual bersih terbanyak adalah Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 8,28 miliar, Bahana Securities senilai Rp 5,02 miliar, dan CLSA Indonesia senilai Rp 4,34 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×