Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam, setelah mencetak rekor tertinggi. Kemarin, indeks turun 1,32% ke level 4.994,05. Seluruh sektor berakhir di zona merah. Nilai transaksi mencapai Rp 15,84 triliun, termasuk crossing saham IMAS Rp 7,85 triliun.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Asegaf memprediksi, indeks akan melanjutkan pelemahan, hari ini. Ia melihat, IHSG mulai bergerak di bawah MA 10, indikasi tren jangka pendek mulai berbalik bearish. Hal ini juga dikonfirmasi dengan terbentuknya pola long back candlestick.
"Saya masih melihat potensi penurunan bagi IHSG," tuturnya. Tebakan dia, indeks akan bergerak di kisaran support 4.962 dan resistance di 5.026.
Analis Magnus Capital, Erick Ng, menambahkan, kinerja keuangan kuartal I-2013 masih jadi katalis positif. Indeks pun didukung oleh rencana pembagian dividen. "Asing juga masih akan masuk dengan deras untuk memburu saham-saham yang berpotensi membagikan dividen," tuturnya.
Namun, Erick memprediksi, IHSG akan melemah terbatas karena sudah mencapai posisi tinggi. Koreksi terjadi sebelum indeks menguat lagi. Prediksi Erick, IHSG akan melemah dengan support 4.950 dan resistance 5.025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News