Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan kembali membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Kali ini, AKRA akan menebar dividen tunai senilai Rp 50 per lembar saham yang akan dibayarkan pada bulan depan.
Secara total, AKRA membayarkan dividen sebesar Rp 125 per saham dari laba bersih tahun buku 2023. Jumlah tersebut memperhitungkan kedua dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya, yakni Rp 50 per saham pada 16 Agustus 2023 dan Rp 25 per saham yang telah dibayarkan pada 15 November 2023.
Sedangkan sisa dividen sebesar Rp 50 per saham akan dibayarkan pada 27 Mei 2024. Besaran dividen tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) AKRA yang diselenggarakan pada Senin (29/4).
Baca Juga: Harga Minyak Melandai di Kuartal I-2024, Kinerja AKRA Ikut Tertekan
Berikut jadwal pembagian dividen tunai AKRA:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Mei 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Mei 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 14 Mei 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 15 Mei 2024
- Recording date dividen: 14 Mei 2024
- Pembayaran dividen tunai: 27 Mei 2024.
Adapun, total dividen AKRA Rp 125 per saham setara dengan Rp 2,46 triliun atau 88,7% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 2,78 triliun. Jumlah itu setara dengan total dividen yield 7,8%.
Besaran dividen yang dibagikan AKRA tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Sekadar mengingatkan, pada tahun 2023 AKRA membayar dividen senilai Rp 75 per saham atau sejumlah Rp 1,48 triliun.
Jumlah itu mencerminkan dividen payout ratio sekitar 62% dari laba bersih tahun 2022 senilai Rp 2,4 triliun. Dividen AKRA tahun lalu setara dengan dividen yield 6%, yang terdiri dari dividen interim Rp 25 per saham dan dividen final Rp 50 per saham.
Program MESOP
Secara keseluruhan, RUPST AKR Coporindo membahas lima agenda. Selain pembagian dividen, manajemen AKRA juga meminta persetujuan atas rencana pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham treasuri) melalui pembentukan dan pelaksanaan program kepemilikan saham manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Program (MESOP).
Baca Juga: Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Turun pada Kuartal I-2024, Ini Penyebabnya
MESOP tersebut akan dilaksanakan dengan jumlah sebanyak 156,5 juta saham atau sebesar 0,78% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun, saham treasuri AKRA merupakan saham hasil buyback yang dilaksanakan pada periode 16 Maret 2020 - 12 Juni 2020 sejumlah 336.305.000 saham, yang wajib dialihkan paling lambat pada Juni 2026.
Program MESOP dipilih sebagai salah satu cara untuk pengalihan saham treasuri dengan mempertimbangkan adanya peningkatan kinerja dan profitabilitas AKRA setiap tahunnya. Program MESOP akan dilaksanakan secara bertahap mulai Agustus 2024, kemudian sisa saham treasuri akan dijual kembali ke pasar modal.
Dari sisi pergerakan saham, hingga sesi I perdagangan Senin (29/4), AKRA mengalami penguatan 1,88% ke level Rp 1.630 per saham. Secara year to date, pergerakan harga saham AKRA mengakumulasi penguatan 10,51%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News