Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan lahan milik PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di Kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) laris manis. Sepanjang kuartal kedua 2023, AKRA berhasil menjual sekitar 17 hektare (ha) lahan di JIIPE.
Pada kuartal pertama 2023, AKRA membukukan penjualan lahan seluas 19,6 ha. Dus, jika diakumulasikan, AKRA telah menjual sekitar 36,6 ha lahan di JIIPE sepanjang semester pertama 2023.
“Ada perusahaan asing dan domestik yang sudah minta lahan di JIIPE, nama belum bisa kami umumkan seiring proses jual beli/serah terima masih dalam proses,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo Suresh Vembu kepada Kontan.co.id, Kamis (13/7).
Asal tahu, tahun ini AKRA menargetkan penjualan lahan seluas 70 ha sampai 75 ha. Ini berarti, realisasi penjualan lahan AKRA per semester pertama 2023 sudah mencapai 49% sampai 52% dari target yang dipasang.
Baca Juga: PTPP Kejar Kontrak Baru Rp 34 Triliun pada Tahun 2023, Begini Strateginya
Suresh mengatakan, pencapaian penjualan ini masih sejalan dengan target yang dipasang AKRA tahun ini.
“Kami akan berusaha mencapai penjualan lahan seperti yang dianggarkan untuk tahun 2023 dengan banyaknya minat serius yang ditangani oleh tim penjualan dan pemasaran JIIPE,” sambung Suresh.
Adapun dengan target penjualan lahan hingga 75 ha, pendapatan yang disumbang oleh JIIPE diperkirakan menembus angka Rp 1,8 triliun tahun ini. Adapun kontribusi JIIPE terhadap laba kotor AKRA akan mencapai 33% pada tahun 2027 dari sebelumnya hanya 14% di tahun 2022
Sejumlah nama besar sudah menanamkan investasinya di JIIPE, di antaranya PT Freeport Indonesia, Xin Yi Glass Indonesia, PT PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), dan yang terbaru adalah PT Hailiang Nova Material yang masuk pada kuartal pertama 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News