kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akibat keterlambatan proyek, Acset Indonusa (ACST) catat rugi bersih pada 2019


Rabu, 26 Februari 2020 / 17:28 WIB
Akibat keterlambatan proyek, Acset Indonusa (ACST) catat rugi bersih pada 2019
ILUSTRASI. ACSET Indonusa


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan rugi bersih sepanjang 2019 sebesar Rp 1,14 triliun, padahal di tahun sebelumnya mereka mencatatkan laba. 

Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari menjelaskan pembukuan rugi bersih tersebut dikarenakan adanya keterlambatan proyek sehingga ada peningkatan biaya pendanaan, overhead dan biaya lain yang dialokasikan untuk percepatan penyelesaian proyek tersebut. 

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) mengalami rugi Rp 1,14 triliun sepanjang 2019

Selain itu, Acset Indonusa mengalami penyesuaian nilai final account dari beberapa proyek. Penyesuaian ini terlihat dalam pos beban penjualan yang naik signifikan. 

Dalam laporan keuangan ACST beban penjualan naik hingga 4566% dari Rp 3,07 miliar menjadi Rp 143,25 miliar. 

Untuk memperbaiki kinerjanya, perusahaan bakal melakukan peningkatan kontrol proyek. "Acset akan terus berupaya untuk lebih selektif dalam pemilihan proyek dan meningkatkan kontrol pengelolaan terhadap pelaksanaan proyek. Diharapkan dengan ini dapat membawa perbaikan-perbaikan ke depannya," Maria kepada Kontan.co.id, Rabu (26/2). 

Meski tak dipungkiri Acset juga melihat kondisi pasar belum membaik. 

Sepanjang tahun lalu, Acset memperoleh kontrak baru sebesar Rp 1,7 triliun. Sedangkan sepanjang tahun berjalan ini perusahaan konstruksi tersebut belum meraih kontrak baru. 

Maria menambahkan perusahaannya akan fokus pada pemilihan kontrak yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yakni fokus pada proyek fondasi, struktur dan infrastruktur.

Baca Juga: Porsi Acset Indonusa (ACST) minoritas di JORR elevated

Dari perolehan pada tahun 2019 tersebut, proyek terbesar yang digenggam Acset adalah proyek infrastruktur powerplant Soma Karimun. "Skema pembayaran proyek kami didominasi milestone progress atau bertahap," imbuh dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×