kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Porsi Acset Indonusa (ACST) minoritas di JORR elevated


Rabu, 19 Februari 2020 / 15:50 WIB
Porsi Acset Indonusa (ACST) minoritas di JORR elevated
ILUSTRASI. Foto udara jalan tol ruas Kunciran-Serpong di simpang susun Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (6/12).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjadi bagian dari konsorsium Jakarta Metro Expressway (JMEX), PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menggenggam kepemilikan minoritas pada Jakarta Outer Ring-Road (JORR) elevated. Pasalnya porsi terbesar memang dipegang oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Namun, Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia belum merinci berapa besaran kepemilikan. "Saat ini yang baru didapatkan adalah izin prakarsa, kepesertaan Acset dalam prakarsa tol ini adalah minoritas," ujar dia, Selasa (19/2).

Baca Juga: Garap tol JORR Elevated, bisnis tol Nusantara Infrastructure (META) makin panjang

Konsorsium ini baru memperoleh izin prakarsa pada 21 Januari 2020 untuk mengusulkan pembangunan jalan tol Ulujami-Jati Asih sepanjang 22 km dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 21,5 triliun. Proyek ini bakal digarap bersama dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan PT Triputra Utama Selaras.

Ke depan, perusahaan masih akan terus berupaya untuk mendapatkan proyek baru lainnya selain fokus pada proyek infrastruktur. "Infrastruktur sendiri bukan hanya pada pembangunan jalan tol," imbuh dia.

Yang jelas, tahun ini perusahaan grup Astra tersebut menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) adalah Rp 150 miliar-Rp 200 miliar.  Mereka akan menggunakan anggaran tersebut untuk pembiayaan peralatan proyek.

Baca Juga: Tol JORR bakal punya tol layang seperti Tol Jakarta-Cikampek

Pendanaan utamanya berasal dari kas internal. Selain itu, perusahaan ini akan mengandalkan fasilitas perbankan dan pinjaman pemegang saham sebagai pilihan terakhir.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 Acset Indonusa memperoleh nilai kontrak baru sebesar Rp 1,7 triliun, naik dari 2018 yang tercatat sebesar Rp 1,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×