Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Melihat kondisi tersebut MPRO akan menunda pengembangan proyek baru dan jika kondisi memburuk tidak menutup kemungkinan efisiensi karyawan.
Dari segi operasional, MPRO memberlakukan penyemprotan disinfektan, social distancing dan menyediakan hand sinitizer serta masker bagi karyawan.
Baca Juga: Maha Properti Indonesia (MPRO) masih kalkulasi anggaran untuk tahun ini
Sejak 17 Maret 2020 MPRO juga menetapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk hampir 50% karyawan. Kemudian sejak 24 Maret 2020 seluruh karyawan akan mulai WFH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News