Reporter: Nathania Pessak | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) cukup bertenaga hari ini, Kamis (12/10). Analis menilai, sampai akhir tahun, CPO masih punya potensi untuk menguat.
Mengutip Bloomberg, Kamis (12/10) harga CPO melesat 3,67% ke level RM 2.715 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.
"Hari ini ringgit Malaysia melemah sehingga membuat CPO naik, dan juga ada kenaikan harga kedelai yang turut mengerek CPO," papar Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra.
Selain itu, Putu juga menyebut kenaikan harga juga disokong oleh permintaan dari India jelang dua perayaan besar, yakni Diwali dan Dussehra. "Meski angka pastinya belum ada, tp prediksinya tingkat permintaannya cukup tinggi," ujar Putu.
Lanjut Putu, permintaan tak hanya datang dari India saja, namun China juga cukup banyak mengimpor CPO baik dari Indonesia dan Malaysia. "Di akhir tahun jika permintaan terus tinggi mungkin CPO akan kembali ke area RM 2.800-2.900 per metrik ton," timpalnya.
Putu memandang, untuk empat pekan ke depan harga masih akan bergerak sideways, sebab pasar saat ini menyoroti proses pemulihan produksi minyak sawit pasca Badai El-Nino yang melanda di tahun lalu.
"Kalau sampai tingkat produksi melonjak, maka harga bisa turun," tutur Putu.
Prediksi Putu, besok (13/10) harga CPO berpotensi bergerak di rentang RM 2.680 - RM 2.730 per metrik ton dan RM 2.650 - RM 2.750 per metrik ton di pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News