Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo
Kondisi keuangan PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) kini cukup mengkhawatirkan. Sebab, pada tanggal 30 September nanti ada utang US$ 350 juta yang harus dibayar BORN kepada First Gulf Bank (FGB).
Sejatinya, utang ini sudah jatuh tempo pada 12 September 2013. Namun kemudian keduanya sepakat memperpanjang hingga akhir September.
Dari sisi kas dan setara kas BORN, tidak mencukupi untuk membayar utang tersebut. Hingga akhir Juni 2013, kas dan setara kas BORN hanya sebesar US$ 181,94 juta.
Belum lagi, niat BORN membeli 23,8% saham Bumi Plc dari Grup Bakrie dengan nilai US$ 223 juta. Samin Tan, pemilik BORN saat dihubungi KONTAN beberapa waktu lalu mengatakan akan membayar tunai transaksinya dengan Grup Bakrie.
Kemarin, harga saham BORN naik 2,04% ke Rp 250 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News