kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akhir pekan, tujuh sektor IHSG memerah


Jumat, 29 Agustus 2014 / 09:38 WIB
Akhir pekan, tujuh sektor IHSG memerah
ILUSTRASI. Promo PegiPegi 15-19 Maret 2023, Gunakan Diskon Hotel OYO Hingga 55%


Reporter: Barratut Taqiyyah, Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada transaksi akhir pekan ini (29/8). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.30 WIB, indeks turun 0,14% menjadi 5.177,05.

Secara sektoral, ada tujuh sektor yang memberikan sinyal merah. Tiga di antaranya yang terbesar yaitu: sektor infrastruktur turun 0,25%, sektor keuangan turun 0,19%, dan sektor industri lain-lain turun 0,56%.  

Saham-saham yang ngendon di posisi top losers hari ini yaitu: PT Jakarta International Hotel & Dev Tbk (JIHD) turun 7,45% menjadi Rp 1.180, PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) turun 5,63% menjadi Rp 151, dan PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) turun 5,56% menjadi Rp 136.

Sedangkan saham-saham yang berada di posisi top gainers pagi ini di antaranya: PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) naik 16,8% menjadi Rp 299, PT Nusantara Unit Corpora Tbk (UNIT) naik 15,38% menjadi Rp 375, dan PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX) naik 9,52% menjadi Rp 138.

Diprediksi melemah

Sebelumnya, Riset Henan Putihrai menyebutkan, IHSG diprediksi akan bergerak pada rentang 5.152-5.211. Seridaknya, sentimen dari rencana pengumuman data ekonomi Jepang yang akan dilakukan hari ini turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Dari dalam negeri, belum terlihat adanya sentimen positif yang kuat, yang mampu menggerakkan IHSG secara signifikan. Jadi, untuk mencetak rekor baru all time high masih memerlukan beberapa waktu lagi. Perlu dicatat, IHSG perlu menembus batas atas all time high untuk memulai tren kenaikan barunya.

"Pasar menunggu IHSG untuk menembus batas atas all time high di 5.250 untuk membentuk tren kenaikan baru. Direkomendasikan akumulasi di bebereapa saham big cap index driver yang akan merupakan motor lokomotif dari pergerakan tersebut," tutur Yuganur.

Beberapa saham yang bisa menjadi pilihan adalah, TLKM, BBRI, BMRI, dan AISA. Prediksi rentang pergerakan IHSG sendiri menurut Yuganur adalah, support 5.145-5.067 dan resistance 5.250-5.350.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×