Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil oke sepanjang sesi pertama hari ini, Kamis (28/8). Indeks ditutup menguat 22 poin atau 0,43% ke 5.187,33.
IHSG menguat berkebalikan dengan bursa Asia yang melemah. MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke level 148,51 pada pukul 11.46. Sementara itu, kurs rupiah menurut acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 0,22% ke Rp 11.682 per dollar AS.
Sebanyak delapan grup menopang penguatan IHSG hari ini. Sektor konstruksi memimpin penguatan dengan kenaikan 1,31%. Sedangkan sektor barang konsumer cenderung melemah tipis, dan grup perkebunan turun 0,2%.
Ada 187 efek saham yang menguat berbanding 86 yang turun. Sementara 90 saham lainnya tak bergerak.
Perdagangan sampai siang ini mentransaksikan 2,90 miliar saham dengan ilai Rp 2,66 triliun.
IHSG sempat melemah dari posisi tertingginya tahun ini 5.206,14 pada 21 Agustus lalu, mengakhiri euforia keputusan Mahkaham Konstitusi (MK) untuk menentukan keabsahan presiden terpilih. Indeks juga tersengat isu pembatasan BBM yang mendorong spekulasi kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.
Sayangnya, pertemuan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo kemarin malam tak memberi indikasi apapun mengenai potensi kenaikan harga BBM. Dua malam lalu, Pertamina memutuskan melonggarkan lagi pengetatan pasokan BBM bersubsidi untuk menghindari kepanikan kelangkaan BBM yang tersebar di berbagai kawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG bergerak malu-malu di zona hijau
