Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Nilai tukar rupiah di akhir pekan (22/4) tak banyak mengalami perubahan posisi. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.44 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.166 per dollar AS.
Artinya, rupiah hanya melemah tipis 0,09% dari level penutupan kemarin di 13.153 per dollar AS.
Sebaliknya, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menguat tipis 0,09% menjadi 13.169 dari sebelumnya 13.182.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menuturkan, pelemahan lantaran sajian data ekonomi AS yang positif pada Rabu (20/4). Selain itu, penantian pasar akan hasil pertemuan European Central Bank (ECB) juga menggerus kekuatan mata uang emerging market.
“Pasar cenderung wait and see dan meninggalkan aset berisiko,” ujar David.
Walau melemah, rupiah bergerak dalam rentang sempit. Pasalnya, sentimen domestik cukup positif. Apalagi hasil rapat Dewan Gubernur BI memutuskan, menahan suku bunga di 6,75%.
David memprediksi, rupiah akan bergerak antara Rp 13.100 –Rp 13.180 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News