IHSG masih berada di zona merah

Jumat, 05 Juni 2015 / 16:12 WIB

ILUSTRASI. Kawasan perkantoran di Jakarta, Senin (12/6/2023). Asosasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat kenaikan klaim industri asuransi umum sebesar 8,9% atau dari Rp 9,10 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp 9,91 trilun di periode yang sama tahun 2023 ini. Kenaikan tersebut dikontribusi oleh sejumlah lini usaha yang juga mencatatkan kenaikan klaim salah satunya lini usaha asuransi properti yang mencapai Rp 1,85 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/06/2023.

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun pada perdagangan, Jumat (5/6). Data RTI menunjukkan indeks terkoreksi tipis 0,06% atau 3,257 poin ke level 5.092,564 pukul 15.49 WIB.

Tercatat, 154 saham bergerak turun, 109 saham bergerak naik, dan 87 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 3,78 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,66 triliun.

Perdagangan di akhir pekan ini juga diwarnai keluarnya arus modal asing. Aksi jual asing (foreign sell) mencapai Rp 575.7 miliar dan aksi beli asing (foreign buy) mencapai Rp 381 miliar.

Secara sektoral, tujuh dari 10 indeks sektoral memerah. Indeks sektoral agriculture memimpin pelemahan, turun 1,27%. Selanjutnya, diikuti consumers goods turun 0,68%, dan manufaktur turun 0,58%.

Sementara, tiga indeks sektoral lainnya yakni finance naik 0,72%, perdagangan naik 0,58%, dan infrastructure naik 0,48%.

Ada pun, jajaran saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,64% ke Rp 405, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,56% ke Rp 3.045, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 2,08% ke Rp 9.425.

Sedangkan, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 2,7% ke Rp 5.700, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,30% ke Rp 22.200, dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN) naik 2,22% ke Rp 1.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lanjutkan membaca