kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG melemah seiring jual saham investor asing


Kamis, 04 Juni 2015 / 09:49 WIB
IHSG melemah seiring jual saham investor asing
ILUSTRASI. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diyakini akan mulai memangkas suku bunga acuan pada tahun 2024.. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Laporan data ekonomi terutama di sektor tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang membaik membuat investor asing meninggalkan bursa saham dalam negeri. Perbaikan data ekonomi membuat sentimen kenaikan suku bunga di AS makin kuat, sehingga investor meninggalkan bursa saham dalam negeri.

Pada awal perdagangan saham hari ini, investor asing mencatat aksi jual saham sebesar Rp 274,1 miliar dan aksi beli saham sebesar Rp 181,4 miliar. Itu berarti investor asing masih mencatatkan net sell kurang lebih Rp 90 miliar. Selama seminggu ini net sell investor asing mencapai sekitar Rp 2 triliun.  

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak zig-zag pada pembukaan bursa saham, Kamis (4/6). Setelah sempat melejit dan menghuni zona hijau, IHSG akhirnya rontok dan terus bergerak di zona merah.

Sampai pukul 09.43 WIB, penurunan IHSG semakin dalam. IHSG turun tipis 0,28% atau 13,4 poin menjadi 5.116,04. Sebanyak 109 saham menguat, 93 saham melemah, dan 66 saham tidak bergerak. 

Dari 10 sektor industri pembentuk indeks, tiga sektor menguat dan tujuh sektor lainnya melemah. Penguatan terbesar diperoleh sektor perdagangan sebesar 0,31%, diikuti sektor konstruksi 0,13%, dan industri dasar 

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh sektor barang konsumen sebesar 0,89%, kemudian pertanian 0,78%, pertambangan 0,70%, dan infrastruktur 0,52%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×