Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Tekanan pasar modal belum mampu mengangkat kinerja reksadana campuran. Data Infovesta Utama menunjukkan rata-rata kinerja reksadana campuran minus 0,59% secara year to date (YTD) akhir Mei 2015.
Analis Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan negatifnya kinerja reksadana campuran ditopang oleh tekanan pasar saham yang menjadi aset dasar produk tersebut. Analisis dia, penurunan pasar pada bulan April menyumbang minusnya produk ini.
Pada bulan tersebut, indeks harga saham gabungan (IHSG) turun sebesar 7,83%. Saat itu, rata-rata return reksadana campuran juga minus 4,66%.
"Pada masa tersebut, penurunan sendiri dipengaruhi terutama oleh publikasi laporan keuangan yang berada di bawah ekspektasi," ujar Edbert, Jakarta, Senin (1/6). Akibatnya, terjadi tekanan jual yang berimbas terhadap tekanan pasar saham.
Berikut lima reksadana campuran berkinerja terbaik secara YTD 29 Mei 2015:
1. Pacific Balanced Fund: 19,92%
2. AAA Balanced Fund : 7,93%
3. HPAM Flexi Plus: 6,51%
4. Kresna Flexima: 4,06%
5. Schroder Providence Fund: 4,05%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News