kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan Gelar Stock Split, Begini Prospek Saham AKR Corporindo (AKRA) Selanjutnya


Selasa, 21 Desember 2021 / 12:28 WIB
Akan Gelar Stock Split, Begini Prospek Saham AKR Corporindo (AKRA) Selanjutnya
ILUSTRASI. Pabrik milik AKR Corporindo (AKRA)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan segera melakukan pemecahan nilai saham atau stock split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi ini  telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (20/12).

Nilai nominal per saham AKRA saat ini adalah Rp 100 per saham, sedangkan nilai nominal per saham setelah stock split akan menjadi Rp 20 per saham

Aksi korporasi stock split ini ditujukan agar saham AKRA lebih terjangkau serta untuk memperluas basis investor.

“Partisipasi investor ritel di Indonesia telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir dengan banyaknya investor muda dan milenial mencari peluang investasi yang menarik,” terang Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA, Senin (20/12).

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan menilai, aksi stock split yang dilakukan AKRA  menarik bagi investor ritel. Sebab, AKRA perlu pengenalan yang lebih luas kepada investor ritel. Dari sisi fundamental, saham AKRA juga masih menarik, terutama ditunjang oleh bisnis penyaluran bahan bakar minyak (BBM) dan  lahan industri di Gresik.

Baca Juga: Tok! Pemegang Saham AKR Corporindo (AKRA) Setujui Stock Split 1:5

Farras meyakini, AKRA dapat mencapai target distribusi bahan bakar minyak sebanyak 2.4 juta kilo liter (kl) sampai  2,5 juta kl di akhir tahun ini. Jika ditranslasikan, pendapatan dari distribusi minyak sebanyak Rp 17,3 triliun  atau naik 34.3% secara year-on-year (yoy).

Di sisi lain, prospek AKRA juga ditopang oleh penjualan lahan di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik.

Samuel Sekuritas menargetkan penjualan lahan JIIPE di akhir tahun 2021 sebesar 24 hektare (ha) sampai 27 ha, yang akan berkontribusi sebesar 17% dari laba kotor AKRA. Hal ini berlandaskan meningkatnya permintaan lahan JIIPE yang menyediakan berbagai integrasi bisnis bagi pelaku usaha.

Untuk diketahui, AKRA membukukan laba bersih senilai Rp 796,98 miliar per kuartal III-2021. Realisasi ini naik 16,5% dari laba bersih pada periode yang  sama tahun lalu sebesar Rp 665,40 miliar. Laba bersih ini merefleksikan masing-masing 75,8% dan 76,1% dari target yang dipasang Samuel Sekuritas dan konsensus.

 

Pendapatan konsolidasi AKRA sepanjang sembilan bulan 2021 juga sudah tumbuh 24% menjadi Rp 17,25 triliun. Padahal di periode sebelumnya, pendapatan AKR tercatat  Rp 13,86 triliun.

Tahun ini, AKRA diproyeksikan mampu membukukan pendapatan bersih senilai Rp 22,62 triliun dan naik menjadi Rp 26,00 triliun di 2022. Sementara itu, AKRA juga diproyeksi membukukan laba bersih senilai Rp 1,05 triliun dan terus naik menjadi Rp 1,13 triliun di tahun 2022 mendatang

“Untuk target harga sebelum stock split masih sama, yakni di Rp 4.900. Pasca stock split berarti menjadi Rp 980,” pungkas Farras.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×