kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.888.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.340   30,00   0,18%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Akan Bagikan Dividen, Begini Rekomendasi Saham Tempo Scan Pacific (TSPC)


Jumat, 30 Mei 2025 / 18:21 WIB
Akan Bagikan Dividen, Begini Rekomendasi Saham Tempo Scan Pacific (TSPC)
ILUSTRASI. Emiten farmasi, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan dividen senilai Rp 563,73 miliar untuk tahun buku 2024.


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTAEmiten farmasi, PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) akan membagikan dividen senilai Rp 563,73 miliar untuk tahun buku 2024. Jumlah ini setara dengan sekitar 31% dari total laba bersih Tempo Scan tahun lalu yang mencapai Rp 1,45 triliun.

Berdasarkan harga penutupan saham TSPC pada perdagangan Rabu (28/5) yang berada di level Rp 2.609 per saham, estimasi dividen yield TSPC tercatat sebesar 3,85%.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menyebut, TSPC masih memiliki arus kas yang tergolong baik, meskipun mencatatkan penurunan laba bersih. 

Dari sisi valuasi, TSPC juga dinilai cukup menarik karena diperdagangkan dengan price to earnings ratio (PER) sekitar 7 kali. Jauh lebih rendah dibandingkan emiten sejenis seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang memiliki PER sekitar 16 kali.

“Secara yield dan valuasi, TSPC terlihat lebih menarik dibanding emiten pesaingnya, Kalbe Farma (KLBF). Namun investor juga perlu mempertimbangkan aspek fundamental lainnya. KLBF memiliki skala bisnis yang lebih besar dan kemampuan menjaga margin yang lebih kuat,” terang Indy pada Kontan, Jumat (30/5).

Baca Juga: Tempo Scan (TSPC) Bagi Dividen Rp 563 Miliar, Intip Jadwalnya

Indy menambahkan, bagi investor konservatif, KLBF masih menjadi pilihan yang lebih aman karena memiliki kinerja keuangan yang relatif stabil. Namun, TSPC tetap layak dipantau mengingat potensi pertumbuhan marginnya.

Terkait kinerja, pertumbuhan TSPC tahun lalu lebih banyak ditopang oleh efisiensi biaya, didorong normalisasi harga bahan baku. Tren ini dinilai berpotensi berlanjut, terutama jika daya beli masyarakat terhadap produk kesehatan menguat. 

Secara fundamental, TSPC mencatat return on equity (ROE) yang masih kompetitif di antara emiten sejenis. Net profit margin dan operating profit margin TSPC juga menunjukkan tren pertumbuhan, meskipun skala bisnisnya masih terbatas pada consumer health dan obat generik. 

Indy merekomendasikan saham TSPC dengan rating buy dan target harga di level Rp 2.890 per saham untuk jangka waktu 6 - 12 bulan ke depan. 

Dengan PER yang masih berada di kisaran 7 kali, Indy menilai TSPC murah jika dibandingkan rata-rata PER industri farmasi yang berada di kisaran 15,33 kali.

Baca Juga: Penjualan Tempo Scan (TSPC) Turun 4,9% di Kuartal I 2025, Intip Rekomendasi Sahamnya

 

Selanjutnya: Biaya Pendaftaran Sampai Biaya UKT dan IP di Institut Teknologi Bandung Tahun 2025

Menarik Dibaca: 20 Ucapan Nasionalisme Hari Lahir Pancasila Untuk Caption Tanggal 1 Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×