Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Asnil Amri
SRAGEN. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) memilih fokus memasarkan produksi beras ke dalam negeri dari pada menggarap pasar ekspor. Untuk itu, AISA menargetkan bisa memberikan kontribusi 5% pasar beras nasional di tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama AISA, Joko Mogoginta. "Ekspor nanti kita seleksi dulu varietas yang unggul yang mana," ujarnya saat peresmian pabrik beras di Sragen, Jawa tengah (24/3).
Untuk mencapai target dalam negeri itu, AISA menjalin kerjasama dengan yayasan Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture (PISAgro). Bersama PISAgro, AISA memberikan pelatihan bagi para petani untuk meningkatkan supply gabah kering panen yang berkesinambungan.
Menurut Executive Director PISAgro, Laksmi Prasvita, kerja sama itu sudah berlangsung selama 2 tahun. Bersama dengan AISA, PISAgro memberikan pelatihan pada para petani untuk mengolah lahan pertanian. "Tujuannya agar memenuhi kualitas padi sesuai standar industri," kata Laksmi.
Sepanjang tahun 2013 hingga 2014, AISA dan PISAgro mengerjakan 30 proyek kerjasama dengan melibatkan 9000 petani. Hingga 2020, target kerjasama keduanya yakni 100 proyek dengan melibatkan 2,6 juta petani.
AISA yakin kerjasama ini nantinya akan dapat memenuhi supply bahan baku beras hingga mencapai kapasitas produksi 2 juta ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
