kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Agustus, performa rupe & rupiah paling parah!


Minggu, 01 September 2013 / 09:20 WIB
Agustus, performa rupe & rupiah paling parah!
ILUSTRASI. Ikan Salmon adalah salah satu makanan tinggi protein yang cocok dijadikan menu saat buka puasa atau sahur.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Mata uang Asia mencatatkan pelemahan di sepanjang Agustus. Dengan demikian, pelemahan mata uang di kawasan regional ini sudah berlangsung selama empat bulan berturut-turut.

Pelemahan terbesar terjadi pada rupe India dan rupiah Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah hengkangnya dana asing dari aset-aset regional akibat perlambatan ekonomi dan prediksi adanya pemangkasan nilai stimulus oleh the Federal Reserve.

Berdasarkan catatan Bloomberg, Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index turun 1,1% pada Agustus. Ini merupakan penurunan terbesar sejak Mei. Rupe menggenapkan pelemahan terburuknya sejak 1992. Sementara, pelemahan rupiah menuju pelemahan terbesar dalam lima tahun terakhir.

Selain itu, menurut catatan Bloomberg, dana asing yang sudah keluar dari pasar saham Taiwan, Thailand, India, dan Indonesia pada Agustus mencapai US$ 4,5 miliar. Kondisi itu diperparah dengan hasil survei Bloomberg yang menunjukkan, 65% ekonom yang disurvei memprediksi the Fed akan memangkas nilai stimulusnya pada bulan depan.

"Sentimen negatif masih terus berlanjut. Negara-negara Asia harus merilis data ekonomi yang positif untuk mengembalikan kembali kepercayaan investor," jelas Nalin Chutchotitham, analis Kasikornbank Pcl di Bangkok.

Catatan saja, rupe sudah melemah 8,1% pada Agustus menjadi 65,7050 per dollar AS di Mumbai. Sementara, rupiah melemah 5,9% menjadi Rp 10.920, peso Filipina melemah 2,6% menjadi 44,605, dan baht Thailand melemah 2,7% menjadi 32,15.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×