Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bisnis properti memang tengah melambat. Namun ini tak lantas menyurutkan ekspansi emiten properti. Tahun depan, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan membangun apartemen bersegmentasi menengah bawah. Secara keseluruhan, investasinya mencapai Rp 2,7 triliun.
Untuk konstruksinya, investasi yang perlu APLN rogoh yakni sekitar Rp 2,4 triliun. Apartemen tersebut akan memiliki 6 tower.
"Perkiraan kasar per tower, untuk kelas menengah bawah Rp 400 miliar," ungkap Wibisono, Investor Relation APLN, kepada KONTAN, Rabu, (22/10).
Nantinya, apartemen tersebut akan APLN bangun di atas lahan seluas 9,5 hektar. Adapun, lahannya berlokasi di Jl. I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.
Untuk akuisisi lahannya, APLN mengeluarkan Rp 305 miliar. Ini merupakan bagian dari pencaplokan 85% PT Graha Cipta Kharisma (GCK) pada Agustus Lalu. Nah, lahan yang akan dibangun apartemen ini adalah milik GCK.
Wibisono menyebut, APLN mengembangkan apartemen di Klender karena tak ada pesaing di daerah tersebut. Kemudian, infrastruktur di sekitar lahan itu pun sudah cukup bagus karena dekat dengan shelter TransJakarta dan stasiun kereta api.
Untuk sumber pendanaan akuisisi lahan, APLN telah memperolehnya dari penerbitan obligasi Rp 750 miliar pada Mei lalu. Sedangkan untuk pembangunan apartemen, APLN berharap pada dana raihan marketing sales. Jika tak mencukupi, barulah emiten ini akan mencari pendanaan eksternal. Pada semester pertama, kas dan setara kas APLN tercatat Rp 3,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News