Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Awal Juni lalu, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menerbitkan emisi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II. Setelah dikurangi biaya emisi, pengembang properti ini meraup dana segar Rp 744,29 miliar.
Sepertinya, manajemen memang lebih agresif menyiapkan amunisi guna persiapan ekspansi ketika pasar properti kembali melaju. Sebab, berdasarkan laporan resmi perusahaan, Senin (17/6), hasil obligasi itu sudah terpakai Rp 127,93 miliar dalam waktu sekitar satu bulan.
Angka tersebut setara dengan 17% dari perolehan obligasi. Realisasi itu sepenuhnya digunakan APLN untuk pengembangan usaha, dan hal serupa juga akan diberlakukan untuk sisa obligasi senilai Rp 616,36 miliar.
Saat ini, sisa obligasi tersebut diletakan dalam instrumen deposito di sejumlah bank dengan porsinya masing-masing. Depositonya memiliki tenor sebulan dan memberikan bunga dengan rentang antara 8% hingga 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News