kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Agung Podomoro (APLN) Optimistis Pasar Properti di Indonesia Akan Terus Tumbuh


Minggu, 05 Mei 2024 / 18:49 WIB
Agung Podomoro (APLN) Optimistis Pasar Properti di Indonesia Akan Terus Tumbuh
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan Ruko Bukit Avenue usai acara serah terima di perumahan Bukit Podomoro, Jakarta Timur, Jumat (15/12/2023). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) optimistis bahwa pasar properti di Indonesia masih akan terus bertumbuh di tengah banyaknya tantangan terhadap industri.

Meskipun suku bunga Bank Indonesia (BI) dinaikkan ke 6,25%, Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya mengatakan, masih ada sejumlah sentimen positif terhadap industri properti Tanah Air.

“Kami percaya pemerintah akan terus mendukung penuh sektor properti. Terlebih, ada berbagai insentif dari pemerintah dalam tiga tahun terakhir, seperti DP 0% dan PPN DTP,” ujarnya kepada Kontan, beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Agung Podomoro berkomitmen untuk mempercepat proses pembangunan proyek, sehingga dapat menciptakan multiplier effect yang akan menstimulus ekonomi di daerah tempat proyek properti APLN berada.

Baca Juga: Pendapatan Naik, Laba Total Bangun Persada (TOTL) Melonjak 77,60% di Kuartal I-2024

Agung melihat, insentif dari pemerintah masih menjadi sentimen positif dalam mendorong pembelian properti milik APLN.

Dengan mempertimbangkan kondisi politik dan dinamika perekonomian Indonesia di tahun 2024, APLN akan menjaga komitmen dan konsistensi keberlanjutan pengembangan proyek-proyek eksisting yang tengah dikembangkan oleh Agung Podomoro.

“Proyek Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang, dan yang lainnya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja Perseroan di tahun ini,” paparnya.

APLN mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 43,5% secara tahunan alias year on year (YoY) menjadi Rp 1,17 triliun di tahun 2023. Sebelumnya, APLN mengantongi laba bersih Rp 2,07 triliun pada tahun 2022.

Penjualan dan pendapatan usaha APLN juga turun 46% YoY ke Rp 4,68 triliun di tahun 2023, dari sebelumnya Rp 8,66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×