Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rencana PT Agro Bahari Nusantara Tbk untuk melepas saham ke publik dengan menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) terus bergulir. Perusahaan yang nantinya menggunakan kode saham UDNG ini telah menetapkan harga IPO senilai Rp 100 per saham
Sebelumnya, UDNG memasang harga penawaran awal (book building) di rentang Rp 90 sampai dengan Rp 100. Sehingga, harga IPO ini merupakan harga atas dari kisaran book building.
Dalam aksi korporasi tersebut, UDNG melepas 500 juta saham atau sebanyak-banyaknya 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sehingga, UDNG berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 50 miliar dari aksi korporasi tersebut.
Bersamaan,UDNG juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 400 juta Waran Seri I atau sebesar 32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Baca Juga: Ikapharmindo Putramas (IKPM) akan Gelar IPO, Incar Dana Rp 60,64 Miliar
Waran ini diberikan kepada setiap pemegang saham baru secara cuma-Cuma, dengan ketentuan setiap pemegang 5 saham Baru akan memperoleh 4 Waran Seri I. Setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru UDNG yang dikeluarkan dalam portepel.
Harga pelaksanaan Waran seri I sebesar Rp 105 per lembar. Sehingga, total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 42 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO UDNG yakni PT MNC Sekuritas dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
Berikut jadwal IPO UDNG
Masa Penawaran Umum : 23 – 27 Oktober 2023
Tanggal Penjatahan : 27 Oktober 2023
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 30 Oktober 2023
Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia : 31 Oktober 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News