Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
Dari kinerja keuangan, RONY berharap bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 67,40% dibandingkan dengan pendapatan pada akhir tahun 2019, dengan diikuti pertumbuhan laba bersih sebesar 38,26%.
Proyeksi pertumbuhan ini sejalan dengan beberapa kontrak baru yang diperoleh Aesler, juga terdapat tambahan pendapatan dari fit out yang akan mulai ditekuni oleh Aesler setelah mendapatkan dana penawaran umum.
Baca Juga: Bakal IPO, perusahaan arsitektur Aesler Grup tawarkan harga Rp 100 per saham
“Kami melihat bahwa terdapat potensi besar pada permintaan high rise building di Indonesia, didukung dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi di Indonesia dan ketersediaan lahan di kota-kota besar,” paparnya dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan, hal tersebut berpengaruh pada meningkatnya permintaan pada kegiatan penyediaan jasa manajemen konstruksi dan kebutuhan penyediaan blueprint untuk pembangunan gedung-gedung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News