Sumber: Dow Jones |
JAKARTA. PT Adaro Indonesia, anak usaha Adaro Energy (ADRO) akan menjual global bond sebesar US$ 800 juta dengan tenor 10 tahun. Sebelumnya, ADRO diprediksikan bakal mematok penjualan global bond-nya hanya US$ 500 juta. Hal ini ditegaskan oleh orang yang mengetahui persis hal ini, Kamis (15/10).
Sebelumnya, produsen thermal-coal ini mengajukan imbal hasil atau yield yang lebih rendah yaitu sebesar 7,75% dari penerbitan surat utang jenis senior notes.
Asal tahu saja, ADRO memang berniat untuk menjual obligasi dengan tenor 10 tahun senilai US$ 500 juta. Setelah lewat tahun kelima, Adaro memiliki opsi untuk melunasi obligasinya.
Obligasi perusahaan batubara terbesar kedua di Indonesia ini telah mengantongi peringkat dari lembaga pemeringkat dunia. Moody's Investor Service memberikan peringkat Ba1 dengan outlook stabil, sementara Fitch Rating memberikan peringkat BB+ dengan outlook stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News