Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Penerbitan obligasi korporasi masih didominasi sektor keuangan. Salah satunya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) melakukan penawaran surat utang Rp 2,56 triliun.
Penerbitan dilakukan dalam dua jenis, yakni penawaran umum berkelanjuan III tahap IV senilai Rp 1,7 triliun, dan sukuk mudharabah berkelanjutan II tahap II senilai Rp 86 miliar.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, obligasi diterbitkan dalam tiga seri. Yakni, seri A senilai Rp 835 miliar dengan kupon tetap 7,9% per tahun. Seri ini bertenor satu tahun dan akan jatuh tempo 6 Agustus 2017.
Kemudian, seri B senilai Rp 434 miliar dengan kupon 8,75% per tahun dan tenor tiga tahun. Serta, seri C senilai Rp 431 miliar dengan kupon 9,25% dan tenor lima tahun.
Sementara itu, sukuk diterbitkan dalam tiga seri, yakni seri A senilai Rp 30 miliar dengan tenor satu tahun. Serta, seri B dan C masing-masing senilai Rp 42 miliar dan Rp 14 miliar. Imbal hasil sukuk ditetapkan floating.
Surat utang akan melakukan masa penawaran 19-21 Juli 2016. Untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan 27 Juli 2016. Untuk penerbitan surat utang ini, perusahaan telah menunjuk sejumlah perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi seperti PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News