Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Nasabah Golden Trader Indonesia Syariah (GTIS) tak hanya menjadi bisnis para investor atau pengusaha saja. Bisnis GTIS yang menawarkan untung menggiurkan itu juga mampu memikat keluarga Keraton Yogyakarta.
Bahkan, BRAy Joyokusomo, istri mantan anggota DPR, GBPH Joyokusumo menjadi salah satu agen GTIS di Yogyakarta. Hal tersebut dibenarkan oleh GBPH Joyokusumo saat dihubungi KONTAN hari ini (1/3).
Namun begitu, GBPH Joyokusumo yang merupakan adik dari Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, mengaku tak ikut secara langsung dalam bisnis investasi emas tersebut. “Istri saya yang jadi agen, saya tidak,” kata GBPH Joyokusumo kepada KONTAN.
Mengenai penjelasan lebih lanjut soal bisnis istrinya itu, GBPH Joyokusumo bilang tidak mengetahuinya detailnya. “Saya tidak tahu detail soal bisnis itu,” katanya saat dihubungi KONTAN.
Sementara itu, nomor ponsel BRAy Joyokusumo, yang merupakan istri dari GBPH Joyokusumo tak bisa dihubungi. Pesan singkat yang dilayangkan KONTAn juga tak kunjung berbalas.
Seperti berita KONTAN sebelumnya, nasabah GTIS resah akan nasib investasi mereka di GTIS. Apalagi, beredar informasi Datu' Taufiq Michael Ong selaku bos GTIS kabur ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Polisi selidiki investasi emas
Michael Ong dicopot dari Dirut GTIS
