kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

GTIS menyeret nama politikus


Jumat, 01 Maret 2013 / 07:06 WIB
GTIS menyeret nama politikus
ILUSTRASI. The Dark Knight merupakan salah satu film yang mendapatkan rating tinggi dari IMDb. filmtv.it


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

Kasus PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) makin menarik perhatian setelah sejumlah nama politikus disebut-sebut terkait dengan perusahaan yang menawarkan jual beli dan investasi emas ini.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin dalam wawancara yang dilakukan KONTAN pada Juni 2012 menyebut petinggi Partai Demokrat dan Ketua DPR RI Marzuki Ali, adalah penasihat di GTIS. Dalam wawancara dengan KONTAN pada Juni 2012, Marzuki Alie mengakui dirinya bertindak sebagai penasihat GTIS. Tapi, ketika KONTAN kembali mengonfirmasi, ia mengaku tidak ada kaitan sama sekali dengan GTIS. "Tidak ada pembicaraan mengenai bisnis, hanya pembicaraan kegiatan keagamaan," ujar Marzuki, kemarin (28/2).

Sementara, Aziddin, bekas anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat DPR yang dipecat akibat kasus calo katering haji beberapa tahun lalu menjabat sebagai Dewan Penasihat dan Pengawas Golden Traders Indonesia Syariah. Saat ini, ia menjadi Jurubicara GTIS untuk menjelaskan masalah yang sedang membelit perusahaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×