kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun


Kamis, 25 Mei 2017 / 19:08 WIB
Adhi Karya terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menggalang pendanaan dari pasar surat utang. ADHI akan menerbitkan obligasi dengan skema penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan nilai total Rp 5 triliun.

Untuk tahap pertama ini, jumlah obligasi yang akan diterbitkan sekitar Rp 3,5 triliun. Kupon obligasi bertenor lima tahun itu dipatok di rentang 8,75%-9,5%.

Direktur Utama ADHI Budi Harto, mengatakan, dari dana obligasi tahap pertama, sekitar Rp 2,5 triliun akan digunakan untuk memperkuat modal kerja. "Modal kerja ini salah satunya untuk mendanai proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/5).

Sementara itu, sebesar Rp 500 miliar untuk penyertaan modal anak usaha. Sisanya Rp 500 miliar digunakan untuk membayar kembali (refinancing utang) obligasi yang jatuh tempo tahun ini. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat single A minus dari Pefindo.

Direktur Keuangan ADHI Haris Gunawan mengatakan, dengan perolehan rating investment grade dari Standard and Poor's (S&P) diharapkan dapat membuat kupon obligasi ADHI lebih melandai. ADHI memiliki obligasi tahun 2012 yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 375 miliar. Bunganya sekitar 9,35%.

"Kami berharap dapat kupon di bawah 9%," imbuhnya. Dengan begitu, ADHI bisa lebih banyak menghemat beban bunga. Sisa PUB sebesar Rp1,5 triliun dapat diterbitkan semester kedua 2018 dan semester pertama 2019. ADHI akan melihat kebutuhan pendanaan terlebih dahulu.

ADHI telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.

Adapun masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 24 Mei hingga 8 Juni 2017, tanggal efektif dari OJK diharapkan diperoleh pada 16 Juni 2017. Lalu, masa penawaran umum pada 19 Juni 2017 dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 23 Juni 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×