Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan II ADHI tahap 1 tahun 2017. Penawaran umum ini sudah efektif pada 16 Juni 2017.
Dalam keterbukaan informasi ADHI kepada BEI, Selasa (17/10), perusahaan menyampaikan hingga September 2017, perusahaan sudah menggunakan dana sebesar Rp 966,74 miliar.
Asal tahu saja, selama proses penawaran umum tersebut ADHI meraup dana bersih sebanyak Rp 2,99 triliun. Artinya, hingga saat ini ADHI sudah menyerap 32,33% dana penawaran umum tersebut. Sehingga, ADHI masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp 2,02 triliun.
Dana hasil obligasi itu digunakan untuk Pelunasan Obligasi Berkelanjutan I ADHI tahap 1 seri A dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI tahap I sebesar Rp 500 miliar.
Lalu, untuk modal kerja operasioanl proyek LRT, TOD, dan lainnya sebesar Rp 466,74 miliar. Kemudian, ADHI juga menganggarkan dana penawaran umum untuk penyertaan modal pada entitas anak sebesar Rp 800 miliar. Namun dana tersebut masih belum direalisasikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News