kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.671.000   -7.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.220   45,00   0,28%
  • IDX 6.831   192,42   2,90%
  • KOMPAS100 1.017   28,37   2,87%
  • LQ45 796   24,04   3,11%
  • ISSI 208   3,47   1,70%
  • IDX30 414   12,82   3,20%
  • IDXHIDIV20 498   14,28   2,95%
  • IDX80 115   2,93   2,60%
  • IDXV30 120   1,77   1,49%
  • IDXQ30 136   3,64   2,75%

Adhi Karya (ADHI) Garap 14 Proyek di IKN, Ini Rinciannya


Selasa, 04 Februari 2025 / 09:19 WIB
Adhi Karya (ADHI) Garap 14 Proyek di IKN, Ini Rinciannya
ILUSTRASI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis). PT Adhi Karya Tbk (ADHI) saat ini tengah mengerjakan 14 proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ini rinciannya.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) saat ini tengah mengerjakan 14 proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, secara rinci, keempat belas proyek di IKN itu terdiri dari enam proyek gedung dan delapan proyek infrastruktur.

Sejumlah proyek IKN yang dikerjakan ADHI di antaranya adalah Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau, Pembangunan IPA berkapasitas 300 liter per detik dan Bangunan Pendukung SPAM Sepaku, serta Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor IKN.

“Beberapa proyek jalan tol, gedung dan infrastruktur air diproyeksikan selesai tahun 2025,” ujarnya kepada Kontan, Senin (3/2).

Rozi menegaskan, progres pembangunan proyek IKN yang digarap ADHI masih akan terus berjalan di tengah sentimen negatif soal ibu kota baru.

Asal tahu saja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memutuskan menunda pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Baca Juga: Kepala OIKN Pastikan Anggaran IKN Tidak Ikut Dipangkas

Hal itu tercantum dalam surat bernomor B/380/M.SM.01.00/2025 yang ditandatangani Menteri PANRB Rini Widyantini tertanggal 24 Januari 2025.

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa faktor penundaan karena penataan organisasi dan tata kerja di sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) masih dalam tahap konsolidasi internal. 

Selain itu, pembangunan gedung perkantoran serta unit hunian ASN di IKN juga masih mengalami penyesuaian hingga akhir 2024 akibat perubahan jumlah kementerian dan lembaga yang akan berkantor di ibu kota baru.

Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN, pemerintah akan mengumumkan kembali kemudian.

“Perseroan memahami bahwa keputusan penundaan pemindahan ASN adalah kebijakan yang sepenuhnya berada di bawah kewenangan pemerintah dan tidak berkaitan dengan progres proyek yang dikerjakan perseroan,” ungkapnya.

Per Desember 2024, ADHI memperoleh kontrak baru sebesar Rp 20 triliun. Perolehan itu meningkat dibandingkan bulan November 2024 yang sebesar Rp 15,1 triliun.

Perolehan kontrak baru di Desember 2024 didapat dari pekerjaan proyek gedung sebesar 44%, Sumber Daya Air sebesar 22%, Jalan & Jembatan sebesar 22%, dan sisanya merupakan proyek Properti, Manufaktur, dan EPC.

“Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan, proyek yang bersumber dari Pemerintah sebesar 49%, Swasta sebesar 16%, dan sisanya BUMN & Lainnya,” paparnya.

Baca Juga: Proyek Strategis Nasional Terimbas Penghematan

Selanjutnya: Rupiah Spot Menguat Terhadap Dolar AS pada Selasa (4/2) Pagi

Menarik Dibaca: Instagram Rilis Aplikasi Edits Siap Tandingi CapCut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×