kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

ADHI dapatkan pinjaman BRI Rp 500 miliar


Jumat, 08 April 2016 / 18:46 WIB
ADHI dapatkan pinjaman BRI Rp 500 miliar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan mengandalkan pinjaman bank untuk pendanaan modal kerja dan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini. Dalam waktu dekat, ADHI akan segera mengantongi pinjaman perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 500 miliar.

Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI mengatakan penandatangan fasilitas pinjaman akan dilakukan pada pekan mendatang. "Kita sudah kantongi fasilitas pinjaman Rp 4,5 triliun. Dan minggu depan kita akan tanda tangan pinjaman Rp 500 miliar dari BRI," katanya di Jakarta, Jumat (8/4).

Harris mengungkapkan, tahun ini ADHI membutuhkan cash loan (pinjaman tunai) sebesar Rp 5 triliun sebagai modal kerja untuk menggarap Rp 25 triliun order book. Hingga akhir kuartal I, ADHI telah mengantongi pinjaman Rp 4,5 triliun dari beberapa bank seperti BNI, Mandiri, BJB, Eximbank dan PT SMI. Khusus dari BJB, ADHI mendapatkan Rp 500 miliar dan Eximbank Rp 1 triliun.

Sementara untuk mendanai capex yang dianggarkan tahun ini yakni Rp 1,1 triliun, sekitar 70% akan dicari dari pinjaman bank dan 30% sisanya disiapkan dari kas internal.

Harris bilang, ADHI tahun ini belum memiliki rencana menerbitkan onligasi. "Dalam road map kita belum ada obligasi, tahun depan baru terbitlkan obligasi atau MTN," ujarnya.

Dia menambahkan, ADHI tidak terlalu gencar ekspansi tahun ini karena akan lebih fokus ke proyek LRT. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, ADHI telah mengantongi kontrak baru Rp 2,3 triliun atau 9,1% dari target tahun ini yakni Rp 25,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×