Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
"Secara prospek, ADCP masih memiliki peluang, dimana kebutuhan masyarakat akan hunian yang terintegrasi dengan fasilitas transportasi dapat meningkat," kata Jono kepada Kontan.co.id, Selasa (28/6).
Namun dari sisi pergerakan sahamnya, sejauh ini Jono masih belum melihat katalis yang signifikan. Adapun saham ADCP merosot 14,89% dalam tiga bulan terakhir, meski pada hari ini ditutup menguat 1,27% ke harga Rp 80.
Sedangkan Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk buy saham ADCP. Secara teknikal, perlu dicermati saham ADCP sedang menguji resistance di Rp 81.
"Apabila mampu breakout dari level tersebut, ADCP berpeluang melanjutkan penguatan ke level Rp 87 - Rp 88. Indikator MACD sudah mulai naik ke area positifnya, sehingga ADCP berpotensi mengalami fase uptrend," tandas Andhika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News