Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan untuk merealisasikan lebih dari separoh target kontrak anyarnya pada kuartal II 2015.
Direktur Keuangan ADHI Supardi mengatakan, pihaknya menargetkan bisa mengantongi kontrak anyar Rp 8,2 triliun atau 53,9% dari target yang dipatok hingga akhir tahun. "Target akhir tahun kita sebesar Rp 15,2 triliun," katanya saat paparan publik, Kamis (23/4).
Sepanjang kuartal I, realisasi kontrak baru ADHI masih sangat minim yakni baru Rp 2,5 triliun atau sekitar 16,4% dari target. Sebagian besar realisasi kontrak bersumber dari linis bisnis kontruksi atau sekitar 89% dan sisanya proyek lini bisnis lainnya.
Supardi bilang, kendati gejolak ekonomi global masih besar ADHI optimis masih bisa terus meraih taget yang telah ditetapkan tahun ini.
Dia bilang, gejolak ekonomi global memang mempengaruhi bisnis kontruksi. Itu sebabnya perseroan tak mau terlalu ekspansif. " Bisa dilihat tahun ini kita tidak terlalu ekspansif," ujarnya.
Kendati demikian, Supardi mengatakan jasa kontruksi tetap menjadi driver utama perkembangan ekonomi tahun ini. Apalagi kata dia pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur sehingga market perseroan masih cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News