kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.342.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Yang Blue Chip, Ini Top Losers LQ45 saat IHSG Hijau pada Senin (10/6)


Senin, 10 Juni 2024 / 16:35 WIB
Ada Yang Blue Chip, Ini Top Losers LQ45 saat IHSG Hijau pada Senin (10/6)
ILUSTRASI. Top Losers LQ45 saat IHSG Menghijau pada Senin (10/6). Tribunnews/Jeprima


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak Top Losers LQ45 di saat IHSG alami kenaikan pada Senin (10/6). Terdapat 3 emiten yang mengalami penutunan tajam pada perdagangan bursa pekan kedua bulan Juni 2024, yakni saham ARTO, BUKA, dan PGAS.

Saham ARTO (PT Bank Jago Tbk) mengalami penurunan pada akhir hari perdagangan, dengan harga penutupan tercatat di Rp 2.140 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Jumat (7 Juni), harga saham ARTO turun sebesar 8,15% dari Rp 2.330. Pada awal perdagangan, saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 2.340 per saham.

Selama sesi perdagangan, harga saham ARTO mencapai puncak di Rp 2.350 dan menyentuh titik terendah di Rp 2.070. Pada akhirnya, saham ini ditutup turun Rp 190 per saham dalam sehari.

Performa Mingguan dan Tahunan dari ARTO dapat menjadi tolak ukur. Dalam periode tujuh hari terakhir (sejak 3 Juni 2024), harga saham ARTO telah menurun sebesar 10,46% dari Rp 2.390.

Baca Juga: BEI: Kaji Ulang Implementasi Papan Pemantauan Khusus Sedang Dalam Proses

Sementara, dilihat dari kinerja tahun lalu (sejak 9 Juni 2023), harga saham ARTO telah mengalami penurunan sebesar 32,92% dari harga Rp 3.190.

Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 44,50 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 203.268 lot.

Dengan earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 6, saham ARTO memiliki price to earning ratio (PER) sebesar 388,33 kali. Selain itu, price to book value (PBV) dari saham ini tercatat sebesar 3,85 kali.

Perdagangan Saham Pasca Libur

Baca Juga: IHSG Menguat 0,34% ke 6.921 Senin (10/6), BRPT, HRUM, AMMN Top Gainers LQ45

BUKA dan PGAS Turut Melemah Tajam

Nah, untuk saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah mengalami penurunan dengan harga harga penutupan Rp 124 atau turun 6,06% dari pekan lalu (Rp 132).

Membuka perdagangan dengan harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, BUKA memulai hari di Rp 132 per saham. Sepanjang perdagangan, harga saham BUKA bergerak antara Rp 132 sebagai titik tertinggi dan Rp 123 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, BUKA ditutup turun Rp 8 per saham.

Jika dibandingkan dengan seminggu yang lalu (3 Juni 2024), harga saham BUKA hari ini turun 7,46% dari harga saat itu (Rp 134). Perlu diingat bahwa dalam setahun terakhir (sejak 9 Juni 2023), harga saham BUKA turun 42,59% dari harga saat itu (Rp 216).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 24,90 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 1.954.675 lot.

Meskipun mengalami penurunan harga, perlu diingat bahwa EPS (laba bersih per saham) BUKA adalah Rp -2. Hal ini berarti bahwa price to earning ratio saham BUKA adalah -66,00 kali. Selain itu, untuk PBV dari saham BUKA tercatat 0,54 kali.

Baca Juga: Rekomendasi Saham yang Layak Dicermati Pekan Ini: SIDO, NCKL, INTP, JSMR

PGAS Memerah Hampir 10%

Pada akhir sesi perdagangan, saham PGAS (PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk) mencatatkan penurunan harga, dengan penutupan di Rp 1.435 per saham.

Harga saham PGAS mengalami penurunan sebesar 9,75% dibandingkan dengan penutupan hari Jumat (7 Juni), di mana sebelumnya berada pada Rp 1.590. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 1.470 per saham.

Rentang Harga Harian
Selama perdagangan hari ini, saham PGAS mencapai harga tertinggi di Rp 1.470 dan menyentuh harga terendah di Rp 1.430. Pada penutupan, harga saham turun Rp 155 dalam satu hari.

Jika dilihat dari tujuh hari sebelumnya (3 Juni 2024), harga saham PGAS telah mengalami penurunan sebesar 9,75% dari Rp 1.590. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (9 Juni 2023), harga saham PGAS mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,35% dari Rp 1.430.

Total transaksi yang dibukukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa transaksi saham PGAS mencapai Rp 120,60 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 834.923 lot.

Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 317, sehingga saham PGAS memiliki rasio harga terhadap laba sebesar 5,02 kali. Selain itu, rasio harga terhadap nilai buku tercatat sebesar 0,87 kali.

Selanjutnya: BP Tapera Ungkap Keterbatasan Penarikan Iuran di 2027, Ini Sebabnya

Menarik Dibaca: Harga Emas Spot Bangkit Sore Ini Setelah Anjlok 3%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Negotiation For Everyone

[X]
×