kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.776   19,00   0,11%
  • IDX 8.631   21,88   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   4,74   0,40%
  • LQ45 857   3,78   0,44%
  • ISSI 308   1,25   0,41%
  • IDX30 440   1,14   0,26%
  • IDXHIDIV20 512   1,32   0,26%
  • IDX80 134   0,58   0,43%
  • IDXV30 138   0,12   0,09%
  • IDXQ30 140   0,49   0,35%

Ada saldo laba Rp 1,55 triliun, Tower Bersama (TBIG) akan bagikan dividen tunai


Selasa, 16 Februari 2021 / 13:08 WIB
Ada saldo laba Rp 1,55 triliun, Tower Bersama (TBIG) akan bagikan dividen tunai
ILUSTRASI. Tower Bersama (TBIG) akan meminta persetujuan pemegang saham untuk pembagian dividen ini pada 9 Maret 2021.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana membagikan dividen tunai dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per akhir 2019. Jumlah saldo laba tersebut mencapai Rp 1,55 triliun.

"Perseroan bermaksud untuk mengusulkan kepada para pemegang saham untuk menyetujui penggunaan sebagian saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per tanggal 31 Desember 2019 untuk dibagikan sebagai dividen tunai," kata manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi, Senin (15/2).

Sebagai gambaran, jumlah dividen yang TBIG bagikan dari tahun buku 2018 dan 2019 adalah sekitar Rp 600 miliar. Pada tahun 2018, TBIG membukukan laba bersih Rp 680,58 miliar, lalu meningkat 20,41% year on year menjadi Rp 819,45 miliar pada 2019.

Pada akhir September 2020, saldo laba TBIG yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp 1,77 triliun.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) alokasikan capex Rp 2 triliun pada 2021

Untuk meminta persetujuan para pemegang saham, TBIG akan melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa, 9 Maret 2021. Tempatnya berlokasi di The Grove Suites by Grand Aston, Ruangan EPI 4-6 Lantai 2, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, 12960.

Selain meminta persetujuan pembagian dividen tunai, manajemen TBIG juga akan meminta restu pemegang saham untuk membeli menara telekomunikasi milik PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST). Lewat anak usahanya, yakni PT Tower Bersama, TBIG akan mengambil alih sebanyak-banyaknya 3.000 unit menara dengan nilai transaksi Rp 3,97 triliun.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) menerbitkan obligasi Rp 2,92 triliun dengan kupon hingga 6,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×